Pertolongan Allah akan diberikan kepada hambaNya yg tabah & tahan menderita serta berusaha mengatasi segala kesulitan

“Setiap kenikmatan yg hilang dari seorang hamba, pasti disebabkan oleh 1 dosa. Dan setiap bencana yg menimpa seorang hamba, juga pasti disebabkan oleh 1 dosa. Ali bin Abi Thalib pernah berkata: ”Setiap bencana yg datang, pasti karna dosa. Dan bencana itu hanya akan hilang dengan taubat.”

Sabtu, 31 Maret 2012

BEDAKAN Antara AMIN, AAMIN, AMIIN, dan AAMIIN


Bismillaahirrohmaanirrohiim,,,

Berdo’a adalah  memanjatkan segala permohonan & harapan kepada Allah Subhanahu wa Ta'alaa. Baik itu memohon ampunan dosa, memohon perlindungan, memohon/meminta petunjuk, memohon pemecahan masalah, dan apapun itu yg membutuhkan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'alaa.
  
“ Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan do’amu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. ” (QS al-Mu’min: 60).

Tidak ada tempat manusia memohon dan meminta kecuali hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'alaa. Dan Allah Subhanahu wa Ta'alaa berjanji akan menerima do'a hambanya, akan tetapi Ia tidak menetapkan waktu pengabulannya itu. Karena hanya Allah yang tau, kapan waktu terbaik untuk mengabulkan do’a kita.

Maka kita sebagai hambaNya jangan pernah putus asa dalam berdo’a kepadaNya.Tentang kapan terkabulnya do’a itu, terserah kepada Allah, kita kembalikan lagi padaNya.
Allah adalah pemilik diri kita, maka Allah lah yang paling tau, yang terbaik untuk diri kita.

“… dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah…”( Qs. Yusuf : 87 )

“ Sesungguhnya barangsiapa yang enggan untuk memohon kepada Allah maka Dia akan murka kepadanya. ” ( HR. Tirmidzi no.3373 )

Begitu penting bukan ? Anjuran berdo’a,, ^_^ Dan sebuah do’a tidak lengkap rasanya bila tidak disempurnakan dengan kata “aamiin” bukan ?? Namun setelah diperhatikan lebih dekat lagi, ternyata tidak sedikit disekeliling kita yang masih keliru dalam pengucapan maupun penulisan kata “aamiin” itu sendiri.

Mungkin kesalahannya hanya pada penambahan / pengurangan 1 hurufnya saja. Tapi itu bisa menjadi “ arti “ yang berbeda pula lho saudaraku,, ^_^

Apa yang terjadi jika seperti ini, ( contoh yang masih banyak saya temui ) :
A : Semoga siang ini -------------------- ya.
B : Iya, amin  = ( iya, aman )
                                                  
                           Juga yang ini,,

A : Mudah-mudahan ini ----------------- ya.
B : Iya, amiin = ( iya, jujur )

Masih nyambung atau tidaknya percakapan diatas,, Saudaraku bisa menilainya sendiri,, ^_^

Entah didalam berdo’a dipakai juga kata keliru ‘aamiin” yang sama seperti dalam perbincangannya, atau tidak. Karena berdo’a lebih bersifat pribadi seseorang, maka pemakaian kata “aamiin” dalam berdo’a hanya Allah Yang Maha Mengetahui,, ^_^

Namun sebagai saudara ibarat satu tubuh, saya memiliki kewajiban untuk saling ingat-mengingatkan dalam hal kebajikan bukan ( Qs. 103 : 3 )  ?? ^_^

Lebih jelasnya, yuk liat 4 Perbedaan Kata Amin yang ada Dalam Bahasa Arab,, :
1.     " AMIN " (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM.

2.    " AAMIN " (alif panjang dan mim pendek), artinya MINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN.

3.    " AMIIN " (alif pendek dan mim panjang), artinya JUJUR, TERPERCAYA.

4.    " AAMIIN " (alif dan mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DO'A KAMI.

Lalu pengucapan / penulisan " AMIEN " ? Bagaimana pula ??
Terlebih untuk yang satu ini,, sebaiknya jangan digunakan lagi ya.
“ Amien “ lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala ( Paganisme ) setelah berdo’a. Ini sebenarnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno : Amin-Ra ( atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra ) .
 Jadi,, Masih mau pakai yang mana nih kata ‘’ aamiin “ nya ????

Alhamdulillaah hirobbal ‘aalamiin,,,
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,,,

Tidak ada komentar: