Bismillaahirrohmaanirrohiim,,,
“ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati,
kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS.Al-Ankabut:57)
Diceritakan Umar,
“ Ketika aku sedang duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Tiba-tiba datang seorang pemuda Anshor seraya mengucapkan salam dan bertanya
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,” Wahai
Rasulullah, orang mukmin yang bagaimana yang paling mulia ? ”
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam menjawab, ” Mereka yang
paling baik akhlaknya.”
Pemuda itu kembali
bertanya,” Orang mukmin yang bagaimana yang paling
beruntung ? ”
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam menjawab,” Mereka yang
paling banyak mengingat mati dan mempunyai bekal yang banyak untuk menghadapi kematian.”
(HR.Ibnu Majah)
Saudaraku,, mari
kita merenung & berfikir sejenak.
Sudah cukupkah
bekal yang akan kita bawa ??? Yang tak lain ialah amal shaleh kita,,
Sudah siap kah kita
menghadapi kematian itu???
Kematian yang setiap saat dapat menjemput kita,, Setiap
waktu,, setiap jam,, setiap menit,, setiap detik,,
Bagaimanakah jika
saat ini nafas kita hanya tersisa dalam hitungan jari ??
Sudah siap kah kita akan Malaikat
Israil yang menjemput kita??
Meninggalkan
segalanya yang ada di dunia ini,,
Meninggalkan
pekerjaan, sekolah, pelajaran, Meninggalkan tugas yang biasanya kita selesaikan
setiap hari.
Meninggalkan ayah,
Meninggalkan ibu, Meninggalkan teman, sahabat, dan Meninggalkan segalanya.
Sudah siap kah
diri kita ???
Bila jawabannya
belum,,, Berarti kita masih termasuk orang-orang yang sedikit mengingat mati.
Dengan kata lain, terlalu sibuk dengan urusan dunia,,
Belum
ada kata terlambat. Selama udara segar ini masih bisa kita hirup,,
Bisa dimulai dari
sekarang,, UNTUK BANYAK-BANYAK MENGINGAT MATI dengan
memperbanyak ibadah serta amal-amal sholeh & menjauhkan diri dari
kesenangan dunia.
Ingatlah,,
Kesenangan
didunia ini belum seberapa dengan sesuatu yang pasti dijanjikan bagi hambaNya
yg beriman. Jangan sampai kita tertipu oleh kesenangan yg sementara.
Walaupun ada yg
beralasan hanya untuk refreshing sejenak.
Mari kita
berfikir, waktu yg telah terbuang hanya untuk kesenangan dunia. Jikalau untuk
menyegarkan kembali hati & pikiran kita, bukankah dengan Al-Quran pun kita
dapat ketenangan jiwa yg lapang dari Sang Pencipta ??Belum lagi dengan
pemborosan harta yg kita lakukan hanya untuk kesenangan dunia itu,,
Bukankah
tanpa biaya, tapi pahala yg kita
dapat, lebih bermanfaat dibandingkan dengan pengeluaran boros & waktu yg sia-sia tersebut ???
Allah Subhanahu wa
Ta'alaa berfirman,” Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh
ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.” (QS.Al-Imran:185)
Alhamdulillaah hirobbal ‘aalamiin,,,
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar