Bismillaahirrohmaanirrohiim,,,
Tiap2 jiwa Hamba
Allah yg mukmin lagi beramal saleh, pasti memiliki kehausan yg sangat, akan
nikmat manisnya iman,, Haus akan derajat yg mulia di sisi-Nya,, Haus akan keberhasilan
dunia & akhirat,, Haus akan kenikmatan Surga-Nya,, Dan tentunya haus akan
Rindu,,, Rindu yg menggebu-gebu u/ bercengkrama & berjumpa dengan-Nya.
Karena itu,,
mereka pasti akan mempergunakan kesempatan yg mereka punya di dunia dgn sebaaaaik-baiknya.
Di sepanjang
waktu/hidup nya,,,,, Dari awal tahun sampai akhir tahun,,,,,
hingga pergantian
tahun,,,,, Dan memulai tahun berikutnya,,,,,
Seperti itu,,Seperti
itu,, Hingga seterusnya seperti itu,,,,,
Mereka jalani
semua bulan (Hijriah/Masehi) dalam tiap-tiap tahun yg berjalan dgn berusaha u/
terus Istiqomah beribadah, beramal sholeh, mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya
sebagai bekal dikehidupan selanjutnya.
Dan ada 1 bulan ditiap
tahunnya, yg saaangat dinanti-nanti kan mereka. Bulan yg sangat berarti bagi
mereka. Dimana bulan itu merupakan sumber garapan pahala terbanyak dari bulan2
lainnya. Sehingga mereka pun berlomba-lomba mengumpulkan pahala lipat
ganda, yg ada pada setiap amalan dalam
bulan tsb serta memperoleh rahmat & ridho-Nya.
Itulah bulan Ramadhan, bulan yg penuh berkah
& ampunan. Dan di 10 malam terakhir bulan Ramadhan lah yg menjadi target terbesar
umat muslim . Dimana diantara 10
malam tersebut, ada 1 Malam Kemuliaan yang penuh kesejahteraan sampai terbit
fajar,, (Qs.Al Qadr: 1-5) yaitu Malam Lailatul Qadar.
Hingga sebagian
dari mereka pun mencari2 tanda-tanda Malam Lailatul Qadar tsb.
Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata: “Malam itu adalah malam yg cerah, yaitu malam
ke-27 (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya
matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR.
Muslim)
Sebenarnya pada
tanggal berapa Lailatul Qadar, adalah bagian dari rahasia Allah untuk
hamba2-Nya yg sholeh. Tidak ada yang tau pasti,,, dan Memang,,Tidak disebutkan
secara pasti,, kapan Malam Lailatul Qadar itu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari 10 hari terakhir (bulan Ramadhan) ” (HR.Bukhari dari Aisyah radhiyallahu ‘anhu)
"Carilah malam Lailatul Qadar di 10 hari
terakhir dari bulan Ramadan. Bisa jadi Lailatul Qadar ada pada sembilan hari yg
tersisa, bisa jadi ada pada tujuh hari yg tersisa, bisa jadi pula pada lima
hari yg tersisa.” (HR. Bukhari)
Meski kita tidak
tahu tanggal berapa pastinya, janganlah berkecil hati, apalagi menyerah u/
mendapatkan malam Lailatul Qadar itu.
Tahukah saudara ku,, Ada hikmah tersendiri, yg begiitu indah, kenapa Allah tidak
menyebutkan secara pasti, pada malam yg mana Lailatul Qadar itu terjadi,,
Apakah hikmah indah itu,,??
1. Allah
ingin memotivasi kita u/ terus Istiqomah beribadah, dari awal Ramadhan hingga akhir Ramadhan,
2. Memotivasi
kita u/ terus Istiqomah dalam mencari rahmat & ridho-Nya sebaaanyak-banyak nya,, kapan saja &
dimaaana saja, hingga akhir Ramadhan,
3. Allah
tidak mau hamba-Nya hanya berfokus ibadah 1 hari, sedangkan pahala & keberkahan Ramadhan yg luar biasa melimpah,
sudah diberikan Allah sejak awal Ramadhan.
4. Jika sudah mampu mengambil 3 hikmah tsb.
Tentunya Allah memperbesar peluang hambaNya
u/ masuk kedalam surgaNya & bertemu denganNya.
Betapa
tidak,, Bayangkan bila di tiap Ramadhan kita mampu mengambil hikmah2 tsb selama
hidup kita. Alangkah banyaknya ( insya allah ) pahala lipat ganda yg sudah kita
tabung sebagai bekal yg kita persiapkan u/ menghadapNya,, u/ bercengkrama
dgn-Nya,, dan u/ bisa terus bersama-Nya, terlebih di tempat terindah yg sudah
dijanjikanNya, apalagi kalau bukan di SurgaNya.Coba kita bayangkan, seandainya saja waktu Malam Lailatul Qadar Allah sebutkan dgn pasti,, Mungkin kita hanya akan terpaku/terfokus beribadah pada 1 hari saja,, Mungkin kita hanya akan memaksimalkan ibadah pada 1 tanggal yg d’maksudkan saja, tanpa memaksimalkan ibadah di tanggal2 lainnya,,
Lantas
apakah kita akan memperoleh kebaikan Allah yg ada dalam hikmah2 tersebut??
Hmm,, Sebenarnya, hanya dgn kita memperbanyak ibadah di 10 hari
terakhir Ramadhan, niscaya kita akan mendapati malam penuh kemuliaan tersebut. Bahkan
jika dari awal ( 1 - 30 hari ) Ramadhan,, kita sudah memperbanyak, ya kita akan
dapat “plus” lagi ( insya allah ) ^_^
“plus” apa coba ?? hihi è malam lailatul qadar “plus” pahala lipat ganda 30 hari Ramadhan *_*
“plus” apa coba ?? hihi è malam lailatul qadar “plus” pahala lipat ganda 30 hari Ramadhan *_*
Waaah,, lumayan kan buat dimasukkan ditabungan
akhirat kita,, Buat bekal perjalanan selanjutnya nanti,, ^_^
Dan jangan lupa juga perbanyak do’a ampunan
kepada Allah di akhir-akhir Ramadhan nya,
saudara ku,,^_^
Dari Aisyah ia berkata, "Aku bertanya, 'Ya Rasulullah jika
aku mengetahui bahwa malam itu adalah lailatul qadar, apa yg harus aku ucapkan
waktu itu?' Rasulullah bersabda, 'Ucapkanlah: Allaahumma innaka 'afuwwun
kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf
lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku). (HR. Tirmidzi, shahih
menurut Al-Albani).
-_-
Do’a untuk ku & saudara ku se-iman dan se-akidah,,Di akhir2 bulan
Ramadhan 1435 H ini,,,
*Semoga kita
termasuk dalam hamba-Nya yg mendapatkan Malam Kemuliaan tsb, juga Termasuk
dalam hamba-Nya yg mendapatkan hikmah2 indah tadi, karna ke-Istiqomah-an kita beribadah
dari awal sampai akhir Ramadhan.
**Semoga kita
semua semakin semangat & giat beribadah di akhir-akhir Ramadhan ini, dan
***Semoga semua
amal ibadah kita selama di bulan Ramadhan ini diterima Allah Subhanahu wa
Ta'alaa.
Sehingga bertambah
lah keimanan & rasa cinta dalam diri kami terhadap-Mu Ya Allah,,,
Aamiin,,,Ya robbal
'aalamiin,,,
Alhamdulillaah hirobbal ‘aalamiin,,,Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,,,