Pertolongan Allah akan diberikan kepada hambaNya yg tabah & tahan menderita serta berusaha mengatasi segala kesulitan

“Setiap kenikmatan yg hilang dari seorang hamba, pasti disebabkan oleh 1 dosa. Dan setiap bencana yg menimpa seorang hamba, juga pasti disebabkan oleh 1 dosa. Ali bin Abi Thalib pernah berkata: ”Setiap bencana yg datang, pasti karna dosa. Dan bencana itu hanya akan hilang dengan taubat.”

Senin, 17 Juni 2013

Mengabaikan Senyuman Terhadap Saudara


Bismillaahirrohmaanirrohiim,,,

Dikatakan Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“ Janganlah sekali-kali kamu meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya menyambut saudaramu dengan muka yang manis. ” (HR.Muslim)

Begitu mudah sesungguhnya kita meraih pahala dari Allah. Namun kadang kita suka meremehkannya. Ingatlah, hanya dengan selalu bermuka manis pada setiap orang, pahala sudah dapat kita raih.
Allah telah memperhitungkan kebaikan itu, walau hanya dengan senyuman kecil terhadap saudara.

Seperti yang sering kita temui dikalangan remaja ataupun masyarakat sekitar pada umumnya,, Hanya untuk tersenyum pun sepertinya merupakan hal yang sangat mahal harganya.

Yang banyak terjadi ialah di kala dua orang bertemu, dimana salah seorangnya telah tersenyum padanya, tetapi satu lainnya malah bermuka muram, atau bahkan tidak memperlihatkan wajahnya (memalingkan muka). Astagfirullah,,
Tingkatkan kesabaran sepertinya sangat dibutuhkan, jika hal itu sering dialami oleh diri kita sendiri.
Yang perlu kita lakukan hanyalah memberikan hak-hak ukhuwah tersebut bukan ? Kita telah melakukannya,, Dan mereka,, do’a kan yang terbaik untuk mereka dan serahkan mereka pada Allah.

Menyepelekan perihal tersenyum kepada saudara ini,, hanyalah sedikit dari sekian banyak rusaknya ikatan Ukhuwah Islamiyah di tengah kaum muslimin saat ini.
Tidak heran bila umat Islam lemah, terbelakang, dan tercerai-berai. Karna mereka secara  tidak sadar, telah melepaskan tali ikatan persaudaraan yg telah diperintahkan Allah & Rasul-Nya, sedikit demi sedikit.

" Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS.Ali Imran:159)

Allah menjalin & menyatukan hati umat islam dengan menurunkan ajaran Ukhuwah Islamiyah. Maka semuanya sebenarnya kembali pada umat islam itu sendiri. Selama mereka tidak kembali pada Ukhuwah Islamiyah dan mencampakkan ukhuwah duniawiyah, mustahil umat islam akan bersatu, kuat dan maju.
Wallahu a’lam bish shawab.
Alhamdulillaah hirobbal ‘aalamiin,,,
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,,,

Minggu, 09 Juni 2013

Keburukan Menguap Jika Mulut Tak Ditutup


Bismillaahirrohmaanirrohiim,,,

----------Menguap------------- 

Yah,, mungkin terlihat sepele,,,atau hanya hal kecil. 
Namun segalanya di muka bumi ini telah diatur Allah sebagaimana mestinya bukan ? Walau hanya sehelai daun sekalipun.
Allah lah yang mengatur bagaimana tumbuh kembang, hingga layu dan matinya daun tsb.
Bagaimana daun itu muncul pertama kalinya di batang sebagai anak daun,,,Bagaimana daun itu tumbuh menjadi daun yg besar,,,
Bagaimana daun itu layu,,, Mengering,,, Hingga pada akhirnya gugur/jatuh ke tanah dan mati.
Sepanjang proses hidup sampai matinya, ada aturan yg diberikan Allah pada si daun.

Lah kita yg bukan daun,,( hihi ) tentu ada pula aturan2 hidup yg sudah ditentukan Allah ter-untuk kita manusia sebagai hamba-Nya. Ya toh ?? Bener nda ??  ^_^
Daun aja ada aturannya. Menguap,, yg bahkan tiap harinya bisa lebih dari 1x terjadi pada diri Manusia. 
Masa’ iya tidak ada aturannya ??

Coba deh dibuka lagi buku hadistnya,, ?? hihi   
Ada koq tuh aturannya menguap,,
Mungkin lupa ya ?? Ya udah diingetin lagi dah ni,,^_^

Disampaikan Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Apabila salah seorang diantara kalian MENGUAP, maka hendaklah dia menahan dengan tangannya pada mulutnya, karena setan akan masuk.” (HR.Muslim)

Udah inget sekarang ?? Masih lupa ?? 
Atau ditengah2 ( setengah sadar mungkin ) hihi

Setelah membaca & mengetahui hadist diatas. Mungkin bagi sebagian orang, masih menganggap perkara menguap sebagai hal yang biasa. 
Namun seperti itulah Islam telah mengajarkan pada kita. 
Seperti itulah perintah Allah berkenaan dengan perkara tsb dalam Islam.
“ kenapa begitu sih ? ”
                                               “ Agar apa emang ? ”
                                                                                    “ harus begitu ya ? ”
Haha,, masih pake banyak nanya,,,
Kalau kata anak jaman sekarang ni, “ Sundul Gaaaan !! 
Ga pake banyak tanya !! “ hihi

Saudaraku,, Kalau sudah Allah yang memerintahkan,, dan disebutkan dalam dalil yg jelas,, Langsung lakukan saja,,
Jika Allah memerintahkan suatu perkara, pasti ada tujuan & manfaat dari perintah tsb. Tidak mungkin Allah memerintahkan, jika tidak bermanfaat, atau bahkan ada madharat (keburukan) bagi kita didalamnya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Sesungguhnya ALLAH menyukai bersin dan MEMBENCI MENGUAP. Jika ada diantara kalian yang bersin lalu mengucap hamdalah, maka setiap Muslim yg mendengarnya wajib menjawabnya. Sedangkan menguap sesungguhnya berasal dari setan, maka tahanlah semampunya. Dan bila ia mengatakan ‘haaaaah’ maka setan akan tertawa. ( HR. Bukhari No. 6223 )

Menguap adalah tarikan napas yg dalam, melalui rongga mulut. Jika mulut terbuka lebar saat menguap, masuklah ‎berbagai mikroba, debu, dan polutan bersama udara yang terhirup. 
Sedangkan mulut tidak dilengkapi dengan sistem penyaring udara sebagaimana hidung. Karna mulut sendiri memang tidak ‎diciptakan sebagai alat pernapasan alami.

Lalu jika digunakan untuk menarik nafas yg dalam saat menguap, gimana dengan mikroba, debu, dan polutan yg tadi ? Ya langsung masuk dalam tubuh tanpa disaring dgn sistem penyaring udara terlebih dahulu toh. 

Lalu gimana jadinya jika kita menumpuk berbagai macam mikroba, debu, dan polutan dalam tubuh secara terus menerus tiap kali kita menguap ?
Bisa dibayangkan sendiri, dampak apa yg kan terjadi dengan kondisi tubuh kita, kurun waktu yg akan datang.  
Oleh karna itu, sangatlah pantas bila menguap dinisbatkkan kepada setan, karena ia membawa madharat ( keburukan ) bagi manusia.

Selain itu, menguap terjadi karena kondisi tubuh yg berat akibat konsumsi makanan yg berlebihan dan beraneka ragam, sehingga menjadikan pelakunya malas dalam ibadah. Berbeda dgn bersin, yg terjadi karena kondisi tubuh yg enteng,terbukanya pori-pori, dan perut yg tidak kenyang. Sehingga menjadikan pelakunya bersemangat dalam ibadah. Itulah mengapa Allah membenci menguap, dan lebih menyukai bersin ^_^

Lihat,, Dengan aturan2-Nya, Allah telah menjaga & melindungi hamba2-Nya bukan ? Terutama dari belenggu setan yang terkutuk ^_^

Berpegang & berpedoman pada Al Qur’an & As Sunnah, dengan mengikuti aturan yg ada didalamnya,  Allah telah menjamin perlindungan & keselamatan diri kita sendiri lho,,^_^

Sama - sama kita perbaiki yg salah ya saudaraku,,
 *Buat saudaraku yang belum dan/atau baru saja mengetahui perkara ini,,
Cobalah berusaha untuk memperbaiki. Jika sulit dan sering kelupaan, pelan2 saja,, nanti juga terbiasa mengingatnya. Allah itu memudahkan hambaNya kok, apalagi dalam hal revisi diri menuju kebaikan ^_^
**Dan buat saudaraku yang sudah tahu ilmunya,,
Berusaha tetap istiqomah dalam menjalankan. Dan dibagi2 juga ilmunya ( jgn dipendem, ntar tu ilmu bekarat gimana, hihi ) juga terus istiqomah dalam ingat-mengingatkan saudara kita ^_^

Kita sama-sama menuju tempat tinggal kita yang sebenarnya di Surga ya. Sepi juga lho kalo disurga sendiri, makanya ajak-ajak saudara yg lain biar rame hihi ^_^ 
Agar kita bisa tetap berada dalam 1 ukhuwah (ukhuwah islamiyah) tidak hanya didunia, tapi di akhirat juga. Aamiin,,,Ya robbal 'aalamiin,,,

Alhamdulillaah hirobbal ‘aalamiin,,,
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,,,